Show simple item record

dc.contributor.authorHardi, Dr. Esti Handayani
dc.date.accessioned2019-11-05T11:55:20Z
dc.date.available2019-11-05T11:55:20Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.issn1978-225X
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/1485
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah mengetahui patogenisitas bakteri Aeromonas hydrophila (A. hydrophila) yang diinfeksi dengan jalur yang berbeda yaitu melalui perendaman, pakan, injeksi intraperitoneum dan injeksi intramuskular. Kepadatan bakteri 1010 cfu/ml bakteri A. hydrophila diinfeksikan pada ikan nila berukuran 15 g melalui empat jalur infeksi yang berbeda. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa infeksi melalui perendaman, pakan, injeksi intraperitoneum, dan injeksi intramuskular merupakan port entry atau jalan masuk bakteri A. hydrophila terhadap ikan nila yang bermakna bakteri mampu menyebarkan virulensi (menyebabkan ikan sakit dan atau mati) melalui air (media hidup), saluran pencernaan melalui rongga perut, dan melalui pembuluh darah. Kondisi ini dapat dilihat dari perubahan pada pola renang, penurunan nafsu makan, patologi anatomis organ dalam dan luar serta perubahan gambaran darah. Infeksi bakteri A. hydrophila melalui penyuntikan merupakan jalur infeksi yang menyebabkan ikan nila mengalami kematian lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan dengan jalur infeksi melalui pakan dan perendaman. Namun injeksi melalui muskular merupakan jalur infeksi yang menyebabkan kematian lebih cepat. Infeksi melalui injeksi merupakan infeksi yang juga menyebabkan perubahan pada pola renang, patologi anatomi lebih cepat dibandingkan dengan jalur infeksi yang lain.
dc.publisherjurnal kedokteran hewan
dc.titleInfeksi Aeromonas hydrophila Melalui Jalur Infeksi yang Berbeda pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Loa Kulu Kutai Kartanegara Kalimantan Timur


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record