Komparatif Kemampuan Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Berdasarkan Taksonomi SOLO Menurut Jenis Kelamin Siswa Kelas XI
View/ Open
Date
2021-10-23Author
Khoirunnisa, Alif
Berahman, Berahman
Dimpudus, Ariantje
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menyelesaikan soal barisan dan deret
berdasarkan taksonomi SOLO menurut jenis kelamin siswa kelas XI IPA SMA Islam Terpadu
Granada Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
komparatif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA A
sebanyak 21 siswa dan kelas XI IPA B sebanyak 22 siswa. Sedangkan objek penelitiannya
adalah kemampuan menyelesaikan soal materi barisan dan deret berdasarkan taksonomi SOLO
menurut jenis kelamin. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes tertulis
dan wawancara. Tes tertulis berupa soal uraian sebanyak 4 butir. Teknik analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sesuai dengan indikator taksonomi SOLO dapat mampu digambarkan bagaimana
kinerja pembelajar dapat tumbuh dari kompleksitas sampai tingkat abstraksi ketika banyak
informasi yang diterima. Dari hasil analisis, disimpulkan terdapat perbandingan antara
kelompok laki-laki dan kelompok perempuan. Dimana kemampuan menyelesaikan soal
barisan dan deret berdasarkan taksonomi SOLO kelompok laki-laki pada tingkatan
prestruktural sebesar 100% (21 siswa), tingkatan unistruktural sebesar 52,38% (11 siswa),
tingkatan multistruktural sebesar 33,33% (7 siswa), tingkatan relasional sebesar 23,81 % (5
siswa), dan tingkatan abstrak yang diperluas sebesar 4,76% (1 siswa). Sedangkan kelompok
perempuan pada tingkatan prestruktural sebesar 100% (22 siswa), tingkatan unistruktural
sebesar 54,54% (12 siswa), tingkatan multistruktural sebesar 27,27% (6 siswa), tingkatan
relasional sebesar 13,64 % (3 siswa), dan tingkatan abstrak yang diperluas sebesar 0% (0
siswa). Adapun dari kelompok laki-laki mencapai tingkatan abstrak yang diperluas sedangkan
kelompok perempuan mencapai tingkatan relasional dan ditemukan pula bahwa perilaku saat
kegiatan pembelajaran dikelas kelompok siswa yang rajin dan memperhatikan guru ketika
menjelaskan pelajaran menunjukkan ketidakmampuan memiliki pemahaman soal yang baik
dan berfikir logis (masuk akal) sebagai jawaban alternatif sehingga disimpulkan kelompok
laki-laki lebih unggul daripada kelompok perempuan.
Collections
- Reports [966]