Show simple item record

dc.date.accessioned2022-01-18T06:46:04Z
dc.date.available2022-01-18T06:46:04Z
dc.date.issued2022-01-14
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/14296
dc.description.abstractTujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai bentuk untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pada masa pandemi COVID-19 dengan pemanfaatan limbah dari daun pepaya. Dengan adanya pelatihan pembuatan lulur ini, diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas dan kesadaran masyarakat terhadap potensi limbah di sekitar untuk dijadikan sebagai peluang bisnis terutama di masa pandemi COVID-19 ini. Saat ini formulasi kosmetik yang tersedia secara komersial (exfoliants) untuk penggunaan topikal adalah asam alfa hidroksi, asam beta hidroksi dan retinoid, yang dapat menyebabkan reaksi yang merugikan. Oleh karena itu diperlukan bahan kosmetik yang terdiri dari exfoliants yang efektif dan tidak menyebabkan iritasi, salah satunya adalah dengan pemanfaatan daun papaya yang diformulasikan sebagai lulur. Sasaran kegiatan ini adalah warga di Kelurahan Mugirejo, Samarinda Kalimantan Timur. Edukasi dan pelatihan pembuatan lulur berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kendala. Seluruh warga mengikuti proses pelatihan dengan saksama dan sangat antusias, terbukti dengan adanya perhatian penuh dari warga hingga akhir kegiatan. Melalui perwakilan tokoh masyarakat, kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat dan diharapkan dapat meningkatkan potensi pemanfaatan limbah daun pepaya yang dapat dijadikan sebagai peluang bisnisen_US
dc.titleNaskah Publikasi Laporan Pengabdian Masyarakat Lulur Limbah Daun Pepayaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record