Show simple item record

dc.contributor.authorSarwono, Edhi
dc.date.accessioned2022-01-18T03:10:18Z
dc.date.available2022-01-18T03:10:18Z
dc.date.issued2021-08-30
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/13922
dc.description.abstractTandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan salah satu limbah dari pengolahan tandan buah segar kelapa sawit. Pengolahan tandan buah segar kelapa sawit sebanyak 1 ton dapat menghasilkan limbah TKKS sebanyak 22-23%. Pengaplikasian TKKS sebagai mulsa di gawangan memerlukan waktu dekomposisi yang lama dan memicu hidupnya kumbang tanduk yang menjadi hama bagi tanaman kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perubahan bahan TKKS serta munculnya organisme selama proses komposting dilakukan. Metode komposting dalam penelitian ini adalah open windrow dengan variasi campuran bahan komposting tanpa penambahan lindi dan EM4, komposting dengan penambahan EM4, komposting dengan penambahan lindi, komposting dengan penambahan lindi dan EM4. TKKS dicacah hingga ukuran 2-4 cm, kemudian cacahan TKKS ditumpuk dengan dimensi (120 cm x 80 cm x 100 cm). Hasil penelitain menunjukkan penambahan aktivator tidak menimbukan perbedaan kemunculan organisme selama proses komposting. Penambahan aktivator secara visual berpengaruh terhadap perubahan tekstur bahan, bau dan warna bahan. Suhu, pH dan kelebaban menunjukkan trend yang seragam selama proses komposting. Organisme yang muncul pada proses pengomposan adalah belatung, semut, jamur dan kaki seribuen_US
dc.description.sponsorshipIsDB loanen_US
dc.relation.ispartofseries2783/UN17/HK/2021;
dc.titlePenelitian IsDB Loan, SK, Jurnal dan proposalen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record