LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PENERAPAN MODEL PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN (PENGABDIAN PM-PMP) TAHUN ANGGARAN 2012
Date
2012-11Author
Haryanto, Zeni
Suhatmady, Bibit
Setyasih, Iya'
Kusumaningtyas, Pintaka
Safrudiannur
Metadata
Show full item recordAbstract
Berdasarkan hasil pemetaan terhadap pencapaian standar kompetensi/kompetensi dasar siswa pada setiap mata pelajaran terutama yang menjadi sasaran UN pada 3 SMA di Kabupaten Kutai Barat yang menjadi sampel dalam penelitian diperoleh fakta bahwa lebih dari 50% standar kompetensi pada tiap mata pelajaran UN tidak dapat dikuasai oleh siswa. Hal ini disebabkan proses pembelajaran yang dilaksanakan selama ini dominan menggunakan pendekatan behavioristik dan klasikal. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada standar proses pembelajaran yaitu dengan mengadakan pelatihan tentang pembelajaran konstruktivisme kepada guru-guru mata pelajaran (mapel) UN dan mengimplementasikannya melalui model lesson study.
Model lesson study terdiri atas tahap Plan, Do dan See. Dalam tahap Plan, guru-guru harus membuat perangkat pembelajaran (RPP, LKS, materi, penilaian/evaluasi, dan media) dan merancang skenario pembelajaran konstruktivisme dengan memperhatikan kompetensi dasar dan pengembangan kebiasaan berpikir ilmiah. Pada tahap Do, seorang guru model melakukan
pembelajaran sesuai rencana yang telah dibuat pada tahap Plan sedangkan guruguru lain melakukan pengamatan pembelajaran (bertindak sebagai observer). Hasil dari pengamatan (observasi) pembelajaran kemudian didiskusikan dalam kegiatan refleksi pada tahap See untuk mengetahui hal apa saja yang perlu ditingkatkan dalam pembelajaran dan aktivitas siswa saat pembelajaran.
Berdasarkan hasil pengamatan, ternyata belum semua guru model melaksanakan pembelajaran yang benar-benar bersifat konstruktivisme karena persentase keterlaksanaan pembelajaran sesuai RPP hanya 88,71% (belum mencapai 100%). Selain itu, terlihat bahwa guru-guru yang menjadi peserta dalam kegiatan PM-PMP telah terlibat aktif dalam kegiatan diskusi. Berdasarkan hasil analisis instrumen dapat disimpulkan bahwa panduan model lesson study yang dihasilkan dapat diterapkan untuk melaksanakan lesson study berbasis sekolah di Kabupaten Kutai Barat dengan efektivitas implementasi sebesar 91% atau dapat
dikatakan sangat efektif/sangat baik.