Naskah akademik Pengelolaan Perikanan Kota Bontang

Abstract

Kota Bontang merupakan salah satu kota industri diluar pulau Jawa. Adanya 2 (dua) perusahaan Nasional yaitu perusahaan yang memproduksi pupuk urea dan atau pupuk kimia lainnya yaitu PT.Pupuk Kaltim dan perusahaan yang memproduksi gas yaitu PT.Badak NGL sebagai ciri khusus yang disematkan kepada Kota Bontang. Adanya dua perusahaan tersebut menyebab pertumbuhan penduduk sangat pesat. Pertambahan penduduk karena hadirnya pendatang sebagai pekerja diperusahaan tersebut. Selain itu ditambah dari pendatang untuk usaha lainnya sebagai ikutan hadirnya dua perusahaan tersebut. Meningkatnya penduduk tersebut menyebabkan kebutuhan pangan juga meningkat. Jumlah penduduk Kota Bontang sampai dengan semester Pertama tahun 2021 sebanyak Salah satu kebutuhan pangan adalah dari kebutuhan protein berupa ikan. Ikan yang dihasilkan di Kota Bontang lebih besar dari hasil tangkap perikanan laut. Data terakhir jumlah penduduk Kota Bontang sebanyak 185.201 jiwa dengan rincian per kecamatan yaitu Kecamatan Bontang Utara sebanyak 84.670 jiwa, Kecamatan Bontang Selatan sebanyak 70.308 jiwa, dan Kecamatan Bontang Barat sebanyak 30.223 jiwa.1 Sementara data perikanan tangkat semester pertama 2021 sebanyak 10.686,4 ton. dan hasil budidaya sebanyak 3.327,00 ton, jadi total jumlahnya adalah sebanyak 14.023,40 ton.2 Jika dibandingkan kebutuhan per jiwa 7,58 Kg per semester. Bila dibandingkan kebutuhan protein Kalimantan Timur tahun 2019 adalah 60,12 Kg per tahun. Artinya konsumsi masyarakat Kota Bontang terhadap Ikan cukup tinggi karena melampui konsumsi ikan provinsi Kaltimanan Timur tahun 2019.