OPTIMALISASI BIAYA & WAKTU PEKERJAAN PADA SALURAN PELIMPAH (SPILLWAY) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS
Abstract
Setiap proyek memiliki resiko keterlambatan dari waktu rencana, hal tersebut dapat dilihat dari masalah masalah yang terjadi. Agar tidak terjadi kegagalan dalam suatu proyek maka diperlukan pengelolaan
manajemen proyek yang sistematis sehingga dihasilkan waktu dan biaya proyek yang optimal. Untuk
mengoptimalisasikan waktu dan biaya proyek dapat dilakukan dengan mempercepat waktu, antara lain
dengan analisis crashing. Penelitian ini menggunakan data dari proyek Pembangunan Bendungan Tapin
Kalimantan Selatan.
Alternatif percepatan yang digunakan yaitu penambahan tenaga kerja dan penambahan jam kerja
(lembur), dari 1 jam lembur hingga 3 jam lembur. Perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis
menggunakan Microsoft Project 2019, dan diagram CPM. Kemudian dilakukan crashing untuk
mendapatkan cost slope kegiatan yang berada pada lintasan kritis, selanjutnya dilakukan analisis untuk
mendapatkan biaya dan waktu yang optimum.
Dari hasil analisis diperoleh waktu dan biaya optimum pada penambahan jumlah tenaga kerja yaitu 922
hari dengan biaya total Rp. 123.787.319.959,04. Sehingga, persentase percepatan waktu penyelesaian
proyek adalah 15,49% dan persentase pengurangan biaya adalah 0,78%.
Collections
- A - Engineering [307]