PERLINDUNGAN DAN IZIN TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU

Abstract

Tenaga kesehatan yang ada pun dengan segala keterbatasannya ternyata dengan kondisi diapangan dibutuhkan tindakan medis. Seperti ibu-ibu melahirkan di kampung-kampung perlu tindakan medis segera, sementara yang ada cuma perawat medis atau bahkan bidan beranak kampung. Demikian pula dengan penyakit yang dialami hanya perlu rawat jalan atau perawatan dirumah yang sewaktu-waktu perlu tindakan medis. Kondisi ini menyebabkan tenaga medis mau tidak mau dengan alasan kemanusian harus mengambil tindakan medis. Sementara tenaga medis yang ada tidak dibekali dengan kepastian perlindungan hukum yang pasti di daerah Kabupaten Mahakam Ulu bila terjadi peristiwa itu. Kekahwatiran yang wajar karena dalam benak hati tenaga medis sebanrnya tersirat ketakutan bila tindakan medis itu gagal sehingga menimbulkan kesengsaraan bagu pasien dan bahkan kematian dianggap sebagai perbuatan malpraktek, meskipun prosesdur tindakan medis itu sudah benar dilakukan. Ini bisa berakhir pada pemidanaan karena dianggap malpraktek medis. Demikian pula terkait dengan praktek medis diluar rumah sakit, diperlukan izin bagi tenaga medis. Pemasalahan ini belum ada payung hukum bagaimana tenaga medis dapat memberikan pelayanan kesehatan secara khusus di luar kedinasannya kepada masyarakat.