Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorSarminah, Sri
dc.contributor.authorHasbiyah, hasbiyah
dc.date.accessioned2024-01-14T05:56:57Z
dc.date.available2024-01-14T05:56:57Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.issn2988-4322
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/55874
dc.description.abstractIndonesia terutama Kalimantan Timur telah terjadi banyak pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertambangan hal ini turut menjadi penyumbang terjadinya perubahan iklim. Permasalahan yang berhubungan dengan perubahan iklim dan pemanasan global saat ini sedang mendapat perhatian penting bagi para ahli lingkungan di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik iklim mikro (intensitas cahaya matahari, suhu udara, dan kelembapan udara) di lahan revegetasi pasca tambang batubara pada umur tanam berbeda. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pengambilan data menggunakan alat environment meter untuk mengukur intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara dengan pengukuran pada pagi hari (07:00-08:00 WITA), siang hari (12:00-13:00 WITA), sore (16:00-17:00 WITA). Analisis data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik secara deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya unsur iklim/cuaca seperti intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara saling berkaitan. Intensitas cahaya tertinggi pada areal revegetasi 2019 (1106,6 Lux) dan terendah pada areal revegetasi 2015 (538 Lux) serta untuk hutan sekunder (426,1 Lux) perbedaan ini dipengaruhi oleh kerapatan tajuk pohon, dimana revegetasi 2015 23,27%, revegetasi 2017 14,43%, revegetasi 2019 7,21%, dan hutan sekunder. Suhu udara terendah terjadi pada areal revegetasi 2015 (28,1℃) dan suhu tertinggi pada areal revegetasi 2017 (29,3℃) sedangkan hutan sekunder (26,5℃). Kelembapan udara tertinggi terjadi pada areal revegetasi 2015 (79,1%) dan kelembapan udara terendah terjadi pada areal revegetasi 2019 (68,1%) serta hutan sekunder dengan nilai (89,9%). Informasi mengenai unsur-unsur cuaca pada lahan revegetasi tahun tanam berbeda dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui kondisi iklim di wilayah lahan revegetasi pasca tambang PT Kutai Energi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kehutanan Universitas Mulawarmanen_US
dc.subjectMicroclimate, revegetation, coal post-mining land, light intensity, air temperature, air humidityen_US
dc.titleKARAKTERISTIK IKLIM MIKRO PADA LAHAN REVEGETASI DI LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA PT KUTAI ENERGI KALIMANTAN TIMURen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record