Show simple item record

dc.contributor.authorNurul, Fitriani
dc.date.accessioned2023-05-04T05:01:30Z
dc.date.available2023-05-04T05:01:30Z
dc.date.issued2023-02-27
dc.identifier.issn2407-6082
dc.identifier.issn2303-0267
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/52643
dc.description.abstractPati atau amilum merupakan karbohidrat yang dapat digunakan sebagai bahan pengikat pada sediaan farmasi. Parasetamol memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang buruk dengan bentuknya yang kristal, maka perlu dibuat granul dengan metode granulasi basah dengan pati sebagai pengikatnya. Penelitian ini menggunakan limbah kulit pisang (Musa paradisiaca) sebagai sumber pati. Tiga formula sediaan granul (F1, F2, dan F3) dibuat menggunakan metode granulasi basah dengan pati limbah kulit buah pisang sebagai pengikat dengan konsentrasi 5% (F1), 8% (F2), dan 10% (F3) b/v. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji kualitas granul meliputi pengujian kadar lembab, laju alir, sudut diam, dan indeks kompresibilitas, dengan hasil uji kadar lembab granul 3,52%, laju alir granul 4,8 detik, sudut diam 37,7°, dan indeks kompresibilitas 10% memenuhi parameter sediaan granul yang baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Sains dan Kesehatanen_US
dc.subjectGranul, Kulit buah pisang kepok, Pati, Parasetamolen_US
dc.titleemanfaatan Limbah Pati Kulit Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Bahan Pengikat Granul Parasetamol dengan Metode Granulasi Basahen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record