Gambaran Strategi Koping pada Penyandang HIV/AIDS di Kota Samarinda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran strategi koping pada penyandang HIV/AIDS di Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan responden dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi serta wawancara mendalam dengan keempat subjek. Hasil penelitian menunjukan bahwa keempat subjek dalam penelitian ini menggunakan strategi koping dengan baik sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pemilihan strategi koping keempat subjek yaitu, problem focus coping dimana keempat subjek memilih menghadapai masalah yang muncul agar mampu terselesaikan dengan baik. Subjek EB merupakan penyandang HIV/AIDS dan juga bekerja sebagai pendamping ODHA, EB memilih koping problem focus coping dengan lebih fokus ke masa depan dengan tetap minum obat dan membantu ODHA lainnya. Subjek MF berfokus pada dirinya sebagai penyandang HIV/AIDS dengan rutin mengonsumsi obat agar tetap hidup dengan sehat untuk bisa menjadi orang yang sukses dan membiayai adik-adiknya dan orang tua serta memberi dukungan kepada ODHA lainnya. Subjek DP tidak ingin berlarut dengan keadaan stressnya yaitu dengan tetap rutin minum obat agar menjalani hidup dengan keadaan lebih sehat serta dapat memberi dukungan dan mendampingi penyandang HIV/AIDS lainnya. Hal tersebut membuat subjek tidak memiliki pikiran yg terpuruk dengan statusnya sebagai penyandang HIV/AIDS. Subjek SR sebagai ibu rumah tangga memilih mengatasi stresnya dengan fokus rutin minum obat dan berbagi cerita dengan sesama penyandang HIV/AIDS sehingga tidak terlalu terpuruk menyalahkan diri sendiri agar tetap hidup sehat dan mengurus anak.