Show simple item record

dc.contributor.authorSamsurianto, Samsurianto
dc.date.accessioned2022-08-22T02:16:12Z
dc.date.available2022-08-22T02:16:12Z
dc.date.issued2022-05-23
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/40806
dc.description.abstractAklimatisasi anggrek kelip hasil kultur jaringan di Arboretum Unmul sebagai upaya pelestarian plasma nutfah pada media tanam yang berbeda. Anggrek kelip merupakan tanaman khas Kalimantan yang keberadaannya di alam sudah langka. Anggrek kelip susah berkecambah secara alami karena cadangan makanan pada biji sedikit sehingga perlu metode untuk mendapatkan bibit dalam jumlah banyak, pada waktu singkat dengan kualitas bibit yang sama dengan induknya salah satunya adalah kutur jaringan. Keberhasilan kultur jaringan perlu didukung dengan aklimatisasi adalah suatu langkah aplikasi planlet hasil kultur jaringan dengan kondisi serba terkontrol pada kondisi alami dengan kondisi ekstrem. Keberhasilan aklimatisasi sangat dipengaruhi oleh media tanam yang digunakan dari 3 media tanam organik yang digunakan: Arang Kayu (AK), Arang Sekam (AS) dan Akar Pakis (AP) dan yang terbaik untuk aklimatisasi anggrek kelip adalah Arang Sekam (AS). Media Arang sekam menghasilkan jumlah daun terbanyak = 6,2 helai dan daun terpanjang = 6,5 cm selama penelitian.en_US
dc.subjectAklimatisasi, Media tanam, Kultur jaringan, Arboretum dan Plasma Nutfahen_US
dc.titleAklimatisasi Anggrek Kelip (Phalaenopsis bellina) Hasil Kultur Jaringan Di Arboretum Unmul Sebagai Upaya Pelestarian Plasma Nutfah Anggrek Kalimantanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record