Show simple item record

dc.contributor.authorDarma, Surya
dc.date.accessioned2022-06-16T05:32:49Z
dc.date.available2022-06-16T05:32:49Z
dc.date.issued2022-06-15
dc.identifier.issn1410-7333
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/38230
dc.descriptionKelas kesesuaian lahan aktual sawah di Desa Bumi Rapak dan Desa Selangkau S3 yaitu sesuai marjinal dengan sub kelas S3na dengan faktor pembatas utama hara tersedia P2O5 yang rendah. Pemberian pupuk P dengan masukan rendah hingga sedang dapat menaikkan kelas keseuaian lahan potensial menjadi S2. Setelah mencapai kelas S2 faktor pembatas kedua lokasi sama yaitu hara tersedia (na), tetapi memiliki faktor pembatas lain yang berbeda. Sawah di Desa Bumi Rapak pembatas lainnya yang lebih ringan yaitu retensi hara dengan parameter KTK dan pH, sedangkan di Desa Selangkau terdapat faktor pembatas terberat adalah kedalaman sulfidik yang dangkal. Lahan sawah di Desa Selangkau faktor pembatas terberat bahaya sulfidik, maka dari itu dalam penggunaannya diperlukan pengelolaan tinggi muka air genangan agar tidak kering terlalu lama yang berpotensi untuk meningkatkan kemasaman tanah. Lahan sawah di Desa Bumi Rapak harus dilakukan pemupukan dengan bahan organik, pengapuran dosis rendah, dan pupuk kandang ayam yang diberi kapur pertanian.en_US
dc.description.abstractLahan sawah produksi utamanya adalah gabah yang menghasilkan beras sebagai bahan utama makanan rakyat Indonesia. Kesesuaian lahan terhadap padi sawah dipengaruhi oleh karakteristik lahan yang dapat dievaluasi sesuai atau tidak sesuai dan faktor pembatasnya. Kabupaten Kutai Timur di Provinsi Kalimantan Timur terdapat lahan sawah yang cukup luas sebagai penghasil gabah yang terdapat di Desa Bumi Rapak dan Desa Selangkau. Penelitian berusaha untuk memahami dan menyelami kelas kesesuaian lahan sawah di Desa Bumi Rapak, Desa Selangkau, dan faktor pembatas utama. Metode diterapkan dengan pencocokan antara persyaratan tumbuh padi sawah dengan karakteristik lahan sawah. Terbukti bahwa rendahnya ketersediaan hara P2O5, sehingga kelas kesesuaian lahan aktual padi sawah sesuai marginal (S3) dan sub kelas S3n, produktivitas hanya 4,54 ton ha-1. Usaha perbaikan yang dilakukan masukan rendah hingga sedang dengan pemberian pupuk SP-36 dosis 100 kg ha-1 tiap musim tanam, kelas kesesuaian naik menjadi cukup sesuai (S2) dan sub kelas S2n diharapkan produktivitas akan naik menjadi 5,00-6,00 ton (ha-1).en_US
dc.description.sponsorshipTidak ada.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherDepartemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPBen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 23, No. 2;32-38
dc.subjectpanganen_US
dc.subjectharaen_US
dc.subjectproduktivitasen_US
dc.subjectsawahen_US
dc.subjectkesesuaianen_US
dc.titleKesesuaian Lahan Padi Sawah di Desa Bumi Rapak dan Desa Selangkau Kabupaten Kutai Timuren_US
dc.title.alternativeLand Suitability of Rice Fields in Bumi Rapak Village and Selangkau Village East Kutai Regencyen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record