Analisa penyebaran virus Covid-19 di Kalimantan Timur, Indonesia menggunakan uji korelasi dan permodelan berbasis GIS
Abstract
Penyakit Coronavirus (Covid-19) merupakan
masalah kesehatan dunia akibat pesatnya penyakit
yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi
Hubei, China pada Desember 2019 (Wu & McGoogan,
2020). Tahun 2020 dipastikan Covid-19 menyebar
dengan cepat ke seluruh dunia yang pada 11 Maret
2020 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan
Covid-19 sebagai pandemi global. Pandemi ini telah
menggoyahkan beberapa sektor: fasilitas kesehatan [23].
Selain itu, banyak dampak yang ditimbulkan dari
pandemi ini seperti: kesehatan mental [4-5], pekerjaan
[6-[7], pendidikan (Ceesay, 2021; Chang et al., 2021;
Mukuka et al., 2021) sektor energi (Hartono et al.,
2021; Hoang et al., 2021; Si et al., 2021) dan agama
[14-15]. Hingga 17 Juni 2021, Indonesia khususnya
Kalimantan Timur telah mengkonfirmasi 73.218
infeksi dan 1758 kematian.