Show simple item record

dc.contributor.authorJannah, Rabiatul
dc.date.accessioned2022-01-20T04:34:16Z
dc.date.available2022-01-20T04:34:16Z
dc.date.issued2021-08-01
dc.identifier.citationUniversitas Mulawarmanen_US
dc.identifier.issn26223570
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/16691
dc.descriptionKota Samarinda merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki luas wilayah 71.800 ha dengan perkembangan yang cukup pesat baik dari segi pembangunan, pertumbuhan penduduk dan pengembangan lahan. Usaha pengembangan lahan tidak lepas dari tanah yang merupakan salah satu dari sumberdaya alam yang berperan penting bagi makhluk hidup. Usaha pemanfaatan sumberdaya alam tersebut seringkali tidak disertai dengan usaha pemeliharaan yang akibatnya dapat berdampak pada lingkungan alam yang menopang kehidupan. Hal tersebut dapat menimbulkan perubahan yang salah satunya terjadi terhadap kualitas tanah.en_US
dc.description.abstractTanah merupakan salah satu dari sumberdaya alam yang berperan penting bagi kehidupan manusia terutama sebagai tempat kegiatan hidup. Pemanfaatan sumberdaya alam tersebut seringkali tidak disertai pemeliharaan, akibatnya lingkungan alam yang menopang kehidupan manusia menjadi rusak. Kualitas tanah adalah kapasitas tanah yang berfungsi mempertahankan fungsinya. Kualitas tanah yang semakin baik akan mendukung kerja fungsi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan status kualitas tanah di Kota Samarinda. Penelitian ini telah dimulai dari bulan Maret 2019 sampai Desember 2019 di Laboratorium Tanah dan Laboratorium Kartografi dan SIG Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang pendekatan variabelnya dilakukan melalui survei lokasi penelitian dan didukung hasil analisis sifat fisik dan kimia tanah. Penentuan titik lokasi sampel tanah dilakukan dengan metode purposive random sampling mengikuti setiap satuan peta lahan (SPL) yang dibuat. Variabel dari SPL yang dibuat yaitu jenis tanah, penggunaan lahan, dan lereng. Sampel tanah dianalisis dengan parameter berat volume, tekstur, pH, porositas, N-total, P-tersedia, K-tersedia, C-organik dan kedalaman perakaran. Penentuan skor berkisar antara 0-1. Hasil analisis skoring dan fungsi tanah terpilih dijumlahkan untuk menentukan kriteria Indeks Kualitas Tanah (IKT). Hasil penelitian menunjukan terdapat 4 satuan peta lahan jenis tanah Inceptisols di Kota Samarinda. Terdapat satu satuan lahan yang memiliki kriteria kualitas tanah “baik” yaitu satuan peta lahan 2 dengan jenis tanah Aquic Dystrudepts (IKT = 0,61). Sedangkan ketiga satuan lahan lainnya memiliki kriteria kualitas tanah “sedang”, yaitu satuan peta lahan 1 dengan jenis tanah Typic Endoaquepts (IKT = 0,44), satuan peta lahan 3 dengan jenis tanah Typic Dystrudepts (IKT = 0,46), satuan peta lahan 4 dengan jenis tanah Oxic Dystrudepts (IKT = 0,52).en_US
dc.description.sponsorshipMandirien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarmanen_US
dc.relation.ispartofseriesVolume 4 Seri 1;8
dc.subjectKualitas Tanah, Survey Tanah, SIGen_US
dc.titlePemetaan Kualitas Tanah dengan Sistem Informasi Geografis di Kota Samarindaen_US
dc.title.alternativeMapping of Soil Quality Using Geographic Information System Analysis in Samarinda Cityen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record